Sebelum melakukan khitan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Konsultasi dengan Dokter: Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan khitan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan informasi yang akurat tentang manfaat, risiko, dan prosedur khitan.
Keputusan Berdasarkan Pertimbangan Medis: Keputusan untuk menjalani khitan sebaiknya didasarkan pada pertimbangan medis, bukan hanya alasan budaya atau kepercayaan agama. Konsultasikan dengan dokter untuk memahami apakah khitan diperlukan atau disarankan dalam situasi tertentu.
Mengetahui Manfaat dan Risiko: Pahami manfaat dan risiko dari prosedur khitan. Manfaatnya dapat mencakup penurunan risiko infeksi, meningkatkan kebersihan, dan mengurangi risiko beberapa penyakit. Namun, seperti setiap prosedur bedah, khitan juga memiliki risiko, seperti infeksi, perdarahan, atau reaksi alergi terhadap anestesi.
Pilih Metode Khitan yang Tepat: Ada beberapa metode khitan yang tersedia, seperti metode sunat konvensional atau metode laser. Pilih metode yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensi pribadi.
Pertimbangkan Usia: Khitan dapat dilakukan pada berbagai usia, tetapi usia tertentu mungkin lebih cocok untuk prosedur ini. Beberapa orang memilih untuk melakukan khitan pada bayi atau anak-anak, sementara yang lain memilih untuk menunggu hingga usia yang lebih tua.
Pemilihan Tempat dan Penyedia Layanan: Pastikan prosedur khitan dilakukan di tempat yang steril dan oleh profesional medis yang berpengalaman. Pilih penyedia layanan yang terpercaya dan berlisensi.
Memahami Proses Pemulihan: Ketahui apa yang diharapkan selama proses pemulihan pasca-khitan. Pahami tanda-tanda infeksi atau komplikasi lainnya dan ketahui cara merawat luka setelah prosedur.
Memahami Aspek Keagamaan atau Kultural (jika berlaku): Jika khitan dilakukan atas dasar keagamaan atau budaya, pastikan untuk memahami prinsip-prinsip dan tata cara yang terkait dengan kepercayaan atau budaya tersebut.
Selain itu, perhatikan dan pastikan apakah ada riwayat medis :
Kelainan Pembekuan Darah : Riwayat perdarahan sangat lama berhenti setelah luka / setelah cabut gigi
Riwayat Alergi Obat / Makanan : Riwayat reaksi gatal-gatal, kemerahan, pusing, pingsan setelah minum obat / makan makanan tertentu
Diabetes Militus / Penyakit Gula : Ada riwayat keluarga, konsumsi obat gula
Riwayat Penyakit Menular : Seperti penyakit kelamin sebelumnya seperti hepatitis B, C, D, HIV positif AIDS
Riwayat Penyakit Bawaan : Ashtma Bronhkiale, Epilepsi, Autisme, Retradasi Mental, ADHD dan Lainnya
Penting untuk mengambil keputusan yang terinformasi dan mempertimbangkan kesehatan dan kesejahteraan pribadi atau anak yang akan menjalani prosedur khitan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan rekomendasi yang spesifik untuk situasi tertentu.
Adapun manfaat khitan, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi halaman berikut