Kiera Clinic
  • Tentang Kami
    • Sejarah Pendirian
    • Visi, Misi & Nilai
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama
  • Our Team
    • Dr. Erta Priadi Wirawijaya SpJP, FIHA
    • Dr. Kika Sri Utami Suwarto SpA, M.Kes.
    • Dr. Muhamad Radyn Haryadi Widjaya Sp.D.V
    • Dr. Marlond Rainol Leleulya, Sp.P
    • Dr. Maria Oswari SpS
    • Siti Sarah. M.Psi
    • Dr. Romi Tamsil
    • Dr. Ayu Ameliya
    • Dr. Christine Natalia Tjong
    • Dr. Nida Ankhofiyya
  • Pelayanan
    • Kiera Angsamerah
    • Klinik Khitan/Sunat >
      • Informasi Khitan
      • Informasi Khitan
    • Klinik Anak >
      • Vaksinasi Anak
    • Klinik Gizi >
      • Konsultasi Pengelolaan Berat Badan
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah >
      • ABPM
      • Echocardiography
      • Elektrokardiografi (EKG)
      • Holter
      • Treadmill Stress Test
    • Klinik Kulit
    • Kiera Skin & Beauty >
      • PICO LASER
    • Klinik Paru
    • Klinik Psikologi
    • Klinik Saraf
    • Klinik Umum
    • Medical Check Up
    • Pelatihan RJP/BHD >
      • BHD untuk untuk Bayi (0 hingga 12 Bulan)
      • BHD untuk Anak-Anak (1 Tahun hingga Pubertas)
      • BHD untuk Dewasa
      • Penggunaan Defibrillator Eksternal Otomatis (AED)
      • AED untuk Anak-anak dan Bayi
      • Pemberian Bantuan Napas
      • Penanganan Sumbatan Jalan Napas (Choking)
      • BHD Pada Kondisi Khusus
    • Pelayanan Farmasi >
      • Informasi Obat
    • Pelayanan Mobile >
      • MCU Mobile
      • Vaksinasi Mobile
    • Pemeriksaan Laboratorium
    • Layanan Home Care
    • Vaksinasi >
      • BCG
      • Campak
      • Cervarix
      • Flubio HL
      • Fluarix Tetra
      • Gardasil
      • Havrix Junior
      • Menivax
      • PCV 13
      • Varicella
  • Pendaftaran
    • Konsultasi Dokter
  • Home Care
  • Informasi Kesehatan
    • Artikel Kesehatan
    • Kajian Kesehatan Islam
    • Pesan Konten
  • BERITA
    • Event Klinik Kiera
    • Informasi Lowongan Pekerjaan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan sampel darah, urine, atau jaringan tubuh. Dari hasil pengambilan sampel ini, dokter atau ahli medis akan menganalisis sampel uji untuk melihat apakah hasil pemeriksaan berada dalam kisaran normal atau tidak.
 
Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes Laboratorium
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil tes, ini termasuk: 
  1. Jenis kelamin, usia, dan etnis.
  2. Apa yang dimakan dan diminum sebelum pemeriksaan
  3. Obat-obatan yang diminum.
  4. Seberapa baik kamu mengikuti instruksi pra-tes.
Biasanya, dokter akan membandingkan hasil sekarang dengan hasil dari tes sebelumnya. Pemeriksaan laboratorium sering menjadi bagian dari pemeriksaan rutin untuk mencari tahu kondisi kesehatan tubuh. Lewat hasil pemeriksaan laboratorium ini dokter akan mendiagnosis kondisi medis, merencanakan atau mengevaluasi perawatan, serta memantau penyakit.

Tujuan Pemeriksaan Laboratorium
  • Pemeriksaan laboratorium medis bertujuan untuk deteksi dini, diagnosis, dan pengobatan penyakit pada pasien. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan secara rutin diperlukan agar dokter dapat memberikan respons cepat dan melakukan tindakan pencegahan kemungkinan terjadinya penyakit di masa depan. 
  • Diperkirakan 60 sampai 70 persen dari semua keputusan mengenai diagnosis pasien, termasuk pengobatan dan rawat inap pasien, dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan Pengujian juga merupakan bagian penting dari pemeriksaan lengkap untuk gangguan penggunaan zat atau obat-obatan tertentu. 
  • Ada banyak jenis pemeriksaan laboratorium dan biasanya jenis pemeriksaan dilakukan atas rekomendasi dokter. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendukung rekam medis pasien serta penentuan tindakan perawatan selanjutnya. 

Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang bisa dilakukan di Kiera Clinic
  1. Hitung Darah Lengkap. Ini adalah tes darah yang paling umum dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur jenis dan jumlah sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.Tes ini digunakan untuk menentukan status kesehatan umum, menyaring kelainan, dan mengevaluasi status gizi pasien. Pemeriksaan ini dapat membantu mengevaluasi gejala seperti kelemahan, kelelahan, dan memar. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat membantu mendiagnosis kondisi seperti anemia, leukemia, malaria, dan infeksi.
  2. Prothrombin Time. Tes ini mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Tes koagulasi ini mengukur keberadaan dan aktivitas lima faktor pembekuan darah yang berbeda. Tes ini dapat menyaring kelainan perdarahan dan juga dapat digunakan untuk memantau perawatan obat yang mencegah pembentukan bekuan darah.
  3. Panel Metabolik Dasar. Tes ini mengukur kadar glukosa, natrium, kalium, kalsium, klorida, karbon dioksida, nitrogen urea darah, dan kreatinin yang terkandung didalam darah. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan kadar gula darah, keseimbangan elektrolit dan cairan, serta fungsi ginjal. Tes darah ini dapat membantu dokter memantau efek obat yang diminum, membantu mendiagnosis kondisi tertentu, atau dapat menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin. Anda direkomendasikan untuk berpuasa hingga 12 jam sebelum melakukan tes ini.
  4. Panel Lipid. Panel lipid adalah sekelompok tes yang digunakan untuk mengetahui kandungan kolesterol dalam tubuh anda, kadar kolesterol total, LDL, HDL, Trigiserida dapat membantu mengevaluasi risiko penyakit jantung. 
  5. Panel Hati. Panel hati adalah kombinasi tes yang digunakan untuk menilai fungsi dan gangguan hati. Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi gangguan fungsi hati dan membantu dokter mendiagnosis kelainan seperti hepatitis, perlemakan hati, batu empedu, tumor hati.
  6. Panel Gula. Pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan, atau Hemoglobin A1C. Tes ini digunakan dokter untuk mendiagnosis dan memantau diabetes.
  7. Pemeriksaan urin / Urinalisis. Pemeriksaan air kencing atau urinalisis merupakan pemeriksaan umum yang seringkali dipesan dokter untuk memantau kelainan seperti diabetes, penyakit ginjal, atau kemungkinan infeksi saluran kencing. 

Persiapan sebelum Pemeriksaan Laboratorium
Sampel yang diambil untuk pemeriksaan laboratorium dapat berupa darah, urine, cairan tubuh lain, atau jaringan tubuh tergantung jenis pemeriksaan yang dipesan dokter. Persiapan yang harus anda lakukan bisa berbeda pemeriksaannya, informasi mengenai hal ini biasanya ada pada formulir pemeriksaan laboratorium yang dipesan dokter.
 

Untuk semua jenis tes laboratorium, pada umumnya harus mempersiapkan beberapa hal ini : 
  1. Mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
  2. Memberi tahu dokter atau ahli medis jika anda tidak mengikuti petunjuk dengan tepat. Penting untuk jujur karena perubahan sekecil apapun akan memberikan hasil yang besar. Misalnya, beberapa obat dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah. Minum obat tersebut sebelum tes gula darah dapat memengaruhi hasil.
  3. Salah satu persiapan tes laboratorium yang paling umum lainnya adalah puasa. Dengan kata lain, anda tidak boleh makan atau minum apapun kecuali air putih hingga beberapa jam atau semalaman sebelum tes. Hal ini dilakukan karena nutrisi dan bahan dalam makanan diserap dalam aliran darah. Ini dapat memengaruhi hasil tes darah tertentu. Lamanya puasa umumnya sekitar 8 jam, namun ini bisa berbeda pada pemeriksaan tertentu. Jadi, jika anda memang perlu berpuasa. Pastikan anda bertanya kepada penyedia layanan medis mengenai jangka waktunya. Jenis pemeriksaan yang biasanya memerlukan puasa antara lain pemeriksaan gula darah, kadar kolesterol, asam urat.
  4. Memberi tahu penyedia layanan medis mengenai obat-obatan, vitamin, atau suplemen apa pun yang anda konsumsi. Jika ada instruksi untuk puasa, obat yang anda rutin konsumsi harus terus dikonsumsi di malam hari atau pagi harinya terkecuali ada instruksi dari dokter untuk menyetop terlebih dahulu sebelum pemeriksaan dilakukan. Penghentian mendadak beberapa obat tertentu seperti misalnya obat hipertensi dapat berbahaya karena berpotensi menimbulkan lonjakan tekanan darah mendadak yang bisa berakibat fatal pada mereka yang rentan.

Persiapan tes umum lainnya meliputi:
  1. Menghindari makanan dan minuman tertentu seperti daging yang dimasak, teh herbal, atau alkohol.
  2. Pastikan untuk tidak makan berlebihan sehari sebelum tes.
  3. Tidak merokok.
  4. Menghindari perilaku tertentu seperti olahraga berat atau aktivitas seksual.
  5. Untuk beberapa tes darah, anda mungkin diminta untuk minum air ekstra untuk membantu menjaga lebih banyak cairan di pembuluh darah. Anda mungkin juga diminta untuk minum air 15 hingga 20 menit sebelum tes urine tertentu.


Pricelist Laboratorium di Klinik Kiera

No
Pemeriksaan Laboratorium
Harga
1
​Hematologi 22 Parameter (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Eritrosit, MCH, MCV, MCHC, Diff) 
Rp 150.000
2
​Hematologi Rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Eritrosit, MCH, MCV, MCHC) 
Rp 132.000
3
Gula Darah Autocheck
Rp 35.000
4
​Kolesterol Autocheck
Rp 50.000
5
​Asam Urat Autocheck
Rp 35.000
6
Gula Darah (GOD-PAP)
Rp 60.000
7
Profil Lipid ( Kolesterol, LDL,HDL,Trigliserida)
Rp 150.000

Lokasi Kami

Picture
Silahkan klik gambar peta untuk melihat posisi kami di Google Map

Hubungi Kami

Picture
Silahkan unduh kartu nama kami, scan untuk secara otomatis menyimpan nomor kami, atau klik untuk melihat tautan kami di LinkTree
  • Tentang Kami
    • Sejarah Pendirian
    • Visi, Misi & Nilai
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama
  • Our Team
    • Dr. Erta Priadi Wirawijaya SpJP, FIHA
    • Dr. Kika Sri Utami Suwarto SpA, M.Kes.
    • Dr. Muhamad Radyn Haryadi Widjaya Sp.D.V
    • Dr. Marlond Rainol Leleulya, Sp.P
    • Dr. Maria Oswari SpS
    • Siti Sarah. M.Psi
    • Dr. Romi Tamsil
    • Dr. Ayu Ameliya
    • Dr. Christine Natalia Tjong
    • Dr. Nida Ankhofiyya
  • Pelayanan
    • Kiera Angsamerah
    • Klinik Khitan/Sunat >
      • Informasi Khitan
      • Informasi Khitan
    • Klinik Anak >
      • Vaksinasi Anak
    • Klinik Gizi >
      • Konsultasi Pengelolaan Berat Badan
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah >
      • ABPM
      • Echocardiography
      • Elektrokardiografi (EKG)
      • Holter
      • Treadmill Stress Test
    • Klinik Kulit
    • Kiera Skin & Beauty >
      • PICO LASER
    • Klinik Paru
    • Klinik Psikologi
    • Klinik Saraf
    • Klinik Umum
    • Medical Check Up
    • Pelatihan RJP/BHD >
      • BHD untuk untuk Bayi (0 hingga 12 Bulan)
      • BHD untuk Anak-Anak (1 Tahun hingga Pubertas)
      • BHD untuk Dewasa
      • Penggunaan Defibrillator Eksternal Otomatis (AED)
      • AED untuk Anak-anak dan Bayi
      • Pemberian Bantuan Napas
      • Penanganan Sumbatan Jalan Napas (Choking)
      • BHD Pada Kondisi Khusus
    • Pelayanan Farmasi >
      • Informasi Obat
    • Pelayanan Mobile >
      • MCU Mobile
      • Vaksinasi Mobile
    • Pemeriksaan Laboratorium
    • Layanan Home Care
    • Vaksinasi >
      • BCG
      • Campak
      • Cervarix
      • Flubio HL
      • Fluarix Tetra
      • Gardasil
      • Havrix Junior
      • Menivax
      • PCV 13
      • Varicella
  • Pendaftaran
    • Konsultasi Dokter
  • Home Care
  • Informasi Kesehatan
    • Artikel Kesehatan
    • Kajian Kesehatan Islam
    • Pesan Konten
  • BERITA
    • Event Klinik Kiera
    • Informasi Lowongan Pekerjaan