Kiera Clinic
  • Tentang Kami
    • Sejarah Pendirian
    • Visi, Misi & Nilai
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama
  • Our Team
    • Dr. Erta Priadi Wirawijaya SpJP, FIHA
    • Dr. Kika Sri Utami Suwarto SpA, M.Kes.
    • Dr. Muhamad Radyn Haryadi Widjaya Sp.D.V
    • Dr. Marlond Rainol Leleulya, Sp.P
    • Dr. Maria Oswari SpS
    • Siti Sarah. M.Psi
    • Dr. Romi Tamsil
    • Dr. Ayu Ameliya
    • Dr. Christine Natalia Tjong
    • Dr. Nida Ankhofiyya
  • Pelayanan
    • Kiera Angsamerah
    • Klinik Khitan/Sunat >
      • Informasi Khitan
      • Informasi Khitan
    • Klinik Anak >
      • Vaksinasi Anak
    • Klinik Gizi >
      • Konsultasi Pengelolaan Berat Badan
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah >
      • ABPM
      • Echocardiography
      • Elektrokardiografi (EKG)
      • Holter
      • Treadmill Stress Test
    • Klinik Kulit
    • Kiera Skin & Beauty >
      • PICO LASER
    • Klinik Paru
    • Klinik Psikologi
    • Klinik Saraf
    • Klinik Umum
    • Medical Check Up
    • Pelatihan RJP/BHD >
      • BHD untuk untuk Bayi (0 hingga 12 Bulan)
      • BHD untuk Anak-Anak (1 Tahun hingga Pubertas)
      • BHD untuk Dewasa
      • Penggunaan Defibrillator Eksternal Otomatis (AED)
      • AED untuk Anak-anak dan Bayi
      • Pemberian Bantuan Napas
      • Penanganan Sumbatan Jalan Napas (Choking)
      • BHD Pada Kondisi Khusus
    • Pelayanan Farmasi >
      • Informasi Obat
    • Pelayanan Mobile >
      • MCU Mobile
      • Vaksinasi Mobile
    • Pemeriksaan Laboratorium
    • Layanan Home Care
    • Vaksinasi >
      • BCG
      • Campak
      • Cervarix
      • Flubio HL
      • Fluarix Tetra
      • Gardasil
      • Havrix Junior
      • Menivax
      • PCV 13
      • Varicella
  • Pendaftaran
    • Konsultasi Dokter
  • Home Care
  • Informasi Kesehatan
    • Artikel Kesehatan
    • Kajian Kesehatan Islam
    • Pesan Konten
  • BERITA
    • Event Klinik Kiera
    • Informasi Lowongan Pekerjaan

ARTIKEL KESEHATAN

Apa betul terlalu lama melihat Gadget bisa menyebabkan Myopia?

17/7/2023

Comments

 
Picture
Pengenalan Miopia
Miopia, yang juga dikenal sebagai rabun jauh, adalah kondisi umum yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat objek jauh. Orang dengan miopia dapat melihat objek dekat dengan jelas, tetapi objek jauh tampak buram. Faktor risiko terjadinya miopia meliputi genetika, usia, dan perilaku, seperti membaca dekat atau menggunakan gadget dalam jangka waktu lama.

Penelitian tentang Penggunaan Gadget dan Risiko Miopia
Berikut adalah delapan penelitian besar yang telah menguji hubungan antara penggunaan gadget dan risiko miopia:
  1. "The Association between Electronic Device Use and Sleep Health of Adolescents" oleh Chien-Chang Ho dkk. Studi ini melibatkan 1952 remaja dan menemukan bahwa lebih dari 60% peserta menunjukkan gejala miopia, dan ada korelasi positif antara durasi penggunaan gadget dan prevalensi miopia.
  2. "Outdoor activity and myopia among primary students in rural and urban regions of Beijing" menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain di luar ruangan memiliki risiko miopia yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lebih banyak menggunakan gadget di dalam ruangan.
  3. "Impact of smartphone use on the ocular health of adolescents in Jeddah, Saudi Arabia" oleh Alwadani F. dkk. Studi ini melibatkan 800 remaja dan menemukan bahwa mereka yang menggunakan smartphone lebih dari 6 jam per hari memiliki risiko miopia 2 kali lebih tinggi.
  4. "Increased Prevalence of Myopia in the United States between 1971-1972 and 1999-2004" oleh Susan Vitale, PhD, menemukan bahwa prevalensi miopia telah meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan gadget dalam dua dekade terakhir.
  5. "Association between Screen Viewing Duration and Sleep Duration, Sleep Quality, and Excessive Daytime Sleepiness among Adolescents in Hong Kong" oleh Lam LT. Studi ini melibatkan lebih dari 10,000 remaja dan menemukan bahwa penggunaan gadget sebelum tidur berhubungan dengan risiko miopia.
  6. "Myopia and Lifestyle among Teenagers in Poland" oleh Elzbieta Czepita dkk. Melibatkan lebih dari 1.000 remaja, studi ini menemukan bahwa mereka yang lebih sering menggunakan komputer dan menonton televisi memiliki risiko miopia yang lebih tinggi.
  7. "Use of mobile devices and myopia among Chinese children: a cross-sectional study in Changsha" oleh Yingyong Peng dkk. Studi ini melibatkan 2045 anak dan menemukan bahwa mereka yang menggunakan smartphone lebih dari 45 menit per hari memiliki risiko miopia yang lebih tinggi.
  8. "The Associations between Near Visual Activity and Incident Myopia in Children: A Nationwide 4-Year Follow-up Study" oleh Lee YY dkk. Studi ini melibatkan lebih dari 100,000 anak dan menemukan bahwa mereka yang menggunakan gadget lebih dari 2 jam per hari memiliki risiko miopia yang lebih tinggi.

Kesimpulan
Dari berbagai penelitian di atas, tampak bahwa ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget dan risiko miopia. Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa semakin lama anak atau remaja menggunakan gadget, semakin tinggi risikonya mengembangkan miopia. Ini mungkin terjadi karena mata terbiasa fokus pada jarak dekat saat menggunakan gadget, yang bisa merusak keseimbangan antara otot-otot mata dan mempengaruhi bentuk bola mata, sehingga mengakibatkan miopia.

Sebaliknya, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan - melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus mata jauh - memiliki risiko miopia yang lebih rendah. Ini mungkin disebabkan oleh paparan sinar matahari alami, yang telah terbukti membantu perkembangan visi normal.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa meski ada hubungan antara penggunaan gadget dan miopia, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa penggunaan gadget secara langsung menyebabkan miopia. Faktor lain seperti genetika dan usia juga berperan dalam perkembangan kondisi ini. Oleh karena itu, sebaiknya batasi waktu penggunaan gadget oleh anak dan remaja, dan mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu melakukan aktivitas fisik dan bermain di luar ruangan.
​
Terima kasih telah membaca informasi ini dari Klinik Kiera. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai artikel ini atau topik kesehatan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor 0812 2200 2500. Semoga informasinya bermanfaat dan jika berkenan jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-atau saudaranya ya. 
Comments

    Penulis

    Artikel di website ini dituliskan tim marketing dan juga oleh para dokter di Klinik Kiera diwaktu luangnya, Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan

    Picture

    Archives

    January 2025
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    August 2022

Lokasi Kami

Picture
Silahkan klik gambar peta untuk melihat posisi kami di Google Map

Hubungi Kami

Picture
Silahkan unduh kartu nama kami, scan untuk secara otomatis menyimpan nomor kami, atau klik untuk melihat tautan kami di LinkTree
  • Tentang Kami
    • Sejarah Pendirian
    • Visi, Misi & Nilai
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama
  • Our Team
    • Dr. Erta Priadi Wirawijaya SpJP, FIHA
    • Dr. Kika Sri Utami Suwarto SpA, M.Kes.
    • Dr. Muhamad Radyn Haryadi Widjaya Sp.D.V
    • Dr. Marlond Rainol Leleulya, Sp.P
    • Dr. Maria Oswari SpS
    • Siti Sarah. M.Psi
    • Dr. Romi Tamsil
    • Dr. Ayu Ameliya
    • Dr. Christine Natalia Tjong
    • Dr. Nida Ankhofiyya
  • Pelayanan
    • Kiera Angsamerah
    • Klinik Khitan/Sunat >
      • Informasi Khitan
      • Informasi Khitan
    • Klinik Anak >
      • Vaksinasi Anak
    • Klinik Gizi >
      • Konsultasi Pengelolaan Berat Badan
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah >
      • ABPM
      • Echocardiography
      • Elektrokardiografi (EKG)
      • Holter
      • Treadmill Stress Test
    • Klinik Kulit
    • Kiera Skin & Beauty >
      • PICO LASER
    • Klinik Paru
    • Klinik Psikologi
    • Klinik Saraf
    • Klinik Umum
    • Medical Check Up
    • Pelatihan RJP/BHD >
      • BHD untuk untuk Bayi (0 hingga 12 Bulan)
      • BHD untuk Anak-Anak (1 Tahun hingga Pubertas)
      • BHD untuk Dewasa
      • Penggunaan Defibrillator Eksternal Otomatis (AED)
      • AED untuk Anak-anak dan Bayi
      • Pemberian Bantuan Napas
      • Penanganan Sumbatan Jalan Napas (Choking)
      • BHD Pada Kondisi Khusus
    • Pelayanan Farmasi >
      • Informasi Obat
    • Pelayanan Mobile >
      • MCU Mobile
      • Vaksinasi Mobile
    • Pemeriksaan Laboratorium
    • Layanan Home Care
    • Vaksinasi >
      • BCG
      • Campak
      • Cervarix
      • Flubio HL
      • Fluarix Tetra
      • Gardasil
      • Havrix Junior
      • Menivax
      • PCV 13
      • Varicella
  • Pendaftaran
    • Konsultasi Dokter
  • Home Care
  • Informasi Kesehatan
    • Artikel Kesehatan
    • Kajian Kesehatan Islam
    • Pesan Konten
  • BERITA
    • Event Klinik Kiera
    • Informasi Lowongan Pekerjaan