Istilah "flu" dan "pilek" adalah dua kata yang sering kita dengar dan gunakan dalam keseharian kita. Namun, tahukah Anda bahwa seringkali istilah-istilah ini digunakan secara bergantian, padahal mereka sebenarnya merujuk pada kondisi yang berbeda? Istilah flu adalah salah satu yang sangat dikenal di kalangan masyarakat umum, namun seringkali salah digunakan. Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa dalam penggunaan sehari-hari, istilah ini seringkali bercampur aduk, dan kebingungan ini seringkali muncul karena kurangnya pemahaman yang mendalam. Contoh yang paling nyata mengenai kebingungan ini dapat kita temui dalam berbagai iklan obat bebas yang sering menyebut penyakit yang berbeda dengan istilah yang sama, yaitu "flu." Artikel ini akan membantu memahami perbedaan antara flu dan pilek. Selain itu, melalui artikel ini kita juga akan membahas langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah flu dan Pilek. Apa itu Pilek? Pilek adalah istilah umum untuk menyebut kondisi infeksi saluran napas atas yang seringkali ditandai oleh gejala seperti hidung meler, hidung tersumbat, bersin, batuk, dan nyeri tenggorokan. Gejala ini dapat terjadi pada semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Di dalam bahasa Inggris, pilek dikenal sebagai "common cold," yang artinya pilek umum. Istilah medis untuk pilek dapat bervariasi, seperti rinitis, rinofaringitis, atau nasofaringitis. Di Indonesia, kita juga sering menggunakan istilah "salesma" untuk merujuk pada kondisi yang sama, yaitu pilek. Salesma adalah istilah yang mungkin lebih dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, meskipun saat ini istilah ini jarang digunakan secara formal. Pentingnya Memahami Perbedaan dengan Flu Ketika berbicara tentang flu, kita sebenarnya merujuk pada influenza. Influenza adalah jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran napas. Virus influenza ini sering disebut "flu" dalam bahasa sehari-hari. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara pilek (salesma) dan flu. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa infeksi flu disebabkan oleh virus influenza, sementara pilek (salesma) bisa disebabkan oleh berbagai jenis virus, seperti rhinovirus. Flu dapat memiliki gejala yang lebih serius daripada pilek, termasuk demam tinggi, tubuh lemas, nyeri otot, dan kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia. Pencegahan Flu dan Pilek (Salesma) di Lingkungan Sekolah Mencegah penularan Flu dan Pilek pada anak adalah tugas bersama antara orangtua dan sekolah, terutama di lingkungan sekolah, di mana anak-anak berinteraksi dan berbagi ruangan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
Mencegah selesma pada anak memerlukan upaya bersama yang melibatkan orangtua, sekolah, dan anak-anak. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga anak-anak tetap sehat dan mengurangi penyebaran penyakit di lingkungan sekolah. Kami di Klinik Kiera, menyediakan vaksin GSK Fluarix, ini adalah Vaksin Influenza Kuadrivalen yang efektif melindungi individu dari risiko infeksi virus influenza. Untuk memotivasi partisipasi dalam program ini, selama bulan September, kami menawarkan diskon sebesar 10% untuk setiap peserta vaksinasi. Bagi kelompok yang lebih besar, dengan lebih dari 20 peserta vaksinasi, kami juga menyediakan paket "kelas" dengan diskon istimewa sebesar 20%. Program vaksinasi ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap influenza, menjaga kesehatan masyarakat, dan mendukung upaya pencegahan penyakit di lingkungan kita. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi admin untuk pada nomer 0812 2200 2500
|
PenulisArtikel di website ini dituliskan tim marketing dan juga oleh para dokter di Klinik Kiera diwaktu luangnya, Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan Archives
June 2024
|